Waktu melesat seperti peluru yang meluncur
Lubang kenangan menganga lebar dihadapanku
Aku mengenangmu
Aku merindukanmu
Semua berlalu menyisakan penyesalan
Meninggalkan hatiku dengan beribu pengandaian
Seandainya,,seandainya seribu seandainya
Apa guna aku berandai?
Toh dirimu takkan pernah kembali?
Lubang kenangan menganga luas di depanku
Aku hanya bisa tertunduk
Mengingat mengingat dan mengingat
Kemudian kembali berandai lagi
Lihatlah langit hari ini mendung
Semendung hari engkau meninggalkanku
Oh, andaikan mesin waktu itu ada
Aku ingin kembali ke masa lalu
Untuk terakhir saja aku ingin mengemis maafmu
Mencium keningmu
Membelai rambutmu
Maafkan semua itu tak sempat kulakukan
Kau tahu,
Waktu itu aku terlalu takut, teramat takut menghadapi kenyataan
Kau yang dulunya kokoh terbaring lemah dihadapanku
Keberanian apa yang kupunya
Engkau yang paling tahu betapa lemahnya hatiku
Kini dihadapanku
Lautan penyesalan terbentang luas
Aku tenggelam..